Fungsi HLOOKUP digunakan untuk mencari data (value) secara Horisontal sesuai dengan kriteria yang kita inginkan. Pada Fungsi HLOOKUP apabila data tidak ditemukan pada kolom pertama, pencarian akan terus dilakukan pada kolom kedua dan seterusnya. Ada dua pilihan dalam pencarian menggunakan HLOOKUP jika kita masukan nilai TRUE pada Range_lookup maka jika data tidak ditemukan maka akan dipilih data yang paling mendekati, tetapi jika kita pilih FALSE pada Range_lookup maka jika data tidak ditemukan maka akan dihasilkan nilai error (#NA). Berikut contoh kasus yang memanfaatkan fungsi dari Fungsi HLOOKUP, semoga akan lebih mudah untuk dimengerti.

HLOOKUP Sheet2 Sheet3

. . Kasus 1 . Kita memiliki dua buah data sebagai berikut : . . Tabel Gaji Pegawai PT Maju Mundur . Grade 1 2 3 4 5 6 7 . Gaji Pokok 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000 3,500,000 4,000,000 . Potongan Pensiun 17,500 26,250 35,000 43,750 52,500 61,250 70,000 . . . Data Penjualan Bulan Agustus 2008 . Marketer Fredy Bambang Yopi . Penjualan 50 60 70 . Bonus 0 100000 200000 . . . Berdasarkan dari kedua data tersebut kita ingin menyusun rincian gaji masing pegawai : . . No Nama Grade Gaji Pokok Pensiun Bonus Jumlah . 1 Fredy 7 4,000,000 70,000 0 3,930,000

. 2 Bambang 3 2,000,000 35,000 100,000 2,065,000 . 3 Yopi 5 3,000,000 52,500 200,000 3,147,500 . . . Untuk mendapatkan GAJI POKOK kita gunakan formula sebagai berikut : . 1 =HLOOKUP(C20;$B$6:$H$8;2;FALSE) . 2 =HLOOKUP(C21;$B$6:$H$8;2;FALSE) . 3 =HLOOKUP(C22;$B$6:$H$8;2;FALSE) . . Untuk mendapatkan POTONGAN PENSIUN kita gunakan formula sebagai berikut : . 1 =HLOOKUP(C20;$A$6:$H$8;3;FALSE) . 2 =HLOOKUP(C21;$A$6:$H$8;3;FALSE) . 3 =HLOOKUP(C22;$A$6:$H$8;3;FALSE) . . Untuk mendapatkan BONUS kita gunakan formula sebagai berikut : . 1 =HLOOKUP(B20;$B$12:$D$14;3;FALSE) . 2 =HLOOKUP(B21;$B$12:$D$14;3;FALSE) . 3 =HLOOKUP(B22;$B$12:$D$14;3;FALSE)

Fungsi Vlookup

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mencari data (value) secara vertikal sesuai dengan kriteria yang kita inginkan. Pada Fungsi VLOOKUP apabila data tidak ditemukan pada row pertama, pencarian akan terus dilakukan pada row kedua dan seterusnya. Ada dua pilihan dalam pencarian menggunakan VLOOKUP jika kita masukan nilai TRUE pada Range_lookup maka jika data tidak ditemukan maka akan dipilih data yang paling mendekati, tetapi jika kita pilih FALSE pada Range_lookup maka jika data tidak ditemukan maka akan dihasilkan nilai error(#NA). Berikut contoh kasus yang memanfaatkan fungsi dari Fungsi VLOOKUP, semoga akan lebih mudah untuk dimengerti.
fungsi vlookup : VLOOKUP

. Kasus 1 . Kita memiliki dua buah data sebagai berikut : . . Tabel Gaji Pegawai PT Maju Mundur Data Penjualan Bulan Agustus 2008 . Grade Gaji Pokok Potongan Pensiun Marketer Penjualan Bonus Besar Bonus . 1 1,000,000 17,500 Fredy 50 Tidak 0 . 2 1,500,000 26,250 Bambang 60 Dapat 100,000 . 3 2,000,000 35,000 Yopi 70 Dapat 200,000 . 4 2,500,000 43,750 . 5 3,000,000 52,500 . 6 3,500,000 61,250 . 7 4,000,000 70,000 . 8 4,500,000 78,750 . 9 5,000,000 87,500 . 10 5,500,000 96,250 . . . Berdasarkan dari kedua data tersebut kita ingin menyusun rincian gaji masing pegawai : . . No Nama Grade Gaji Pokok Pensiun Bonus Jumlah

. 1 Fredy 7 4,000,000 70,000 0 3,930,000 . 2 Bambang 3 2,000,000 35,000 100,000 2,065,000 . 3 Yopi 5 3,000,000 52,500 200,000 3,147,500 . . Untuk mendapatkan GAJI POKOK kita gunakan formula sebagai berikut : . 1 =VLOOKUP(C21;A6:C15;2;FALSE) . 2 =VLOOKUP(C22;A6:C15;2;FALSE) . 3 =VLOOKUP(C23;A6:C15;2;FALSE) . . Untuk mendapatkan POTONGAN PENSIUN kita gunakan formula sebagai berikut : . 1 =VLOOKUP(C21;A6:C15;3;FALSE) . 2 =VLOOKUP(C22;A6:C15;3;FALSE) . 3 =VLOOKUP(C23;A6:C15;3;FALSE) . . Untuk mendapatkan BONUS kita gunakan formula sebagai berikut : . 1 =VLOOKUP(B21;E6:H8;4;FALSE) . 2 =VLOOKUP(B22;E6:H8;4;FALSE) . 3 =VLOOKUP(B23;E6:H8;4;FALSE)